hilang......

sepi......

malam dingin menghiasai tubuhku....
usapan angin menyelimuti jantungku..
bulu kudu ku pun berdiri...
takut akan kejamnya kehidupan..

sunyi...

ketika ku terlelap...
ketika mataku terpejam ....
ketika cintaku terbang....
ketika malam menatap ku...

ku dongok kan kepala ku ke atas...
ku coba merangkul sang bintang yg terang...
ku coba melangkah ke langit yang gelap..
ku coba menantang sang petang...

dadaku pun tersentak *dubraksssss*

ketika sang cinta menusukan sebelah belatis di jantungkuw...
kumenjerit tanpa suara....
ku menangis tanpa air mata....

ingin ku cabut sebilah belati itu...
dengan apa..... ?
dengan amarahku kah ..... ?
tak akan bisa......

hilang lah...... setengah jiwa ku....
pergilah setengah jiwa ku.....
dengan noda darah.... ku berjalan...
dengan tancapan belati di dada ku bertahan....

aku hanya berharap...
sang cinta ku..... mencabut belati yg menusuk dadaku....
yg semakin lama semakin membusuk.....
semakin dalam.... dan semakin membesar lukaku...

aku hanya bisa menanti..... yg tanpa harapan pasti....

*cabutlah sebilah belati yang menancap di dadaku ..... dengan cintamu...*

ketika - mengapa

ketika kau datang.......
mengapa kau datang ?

ketika kau pergi .....
mengapa kau pergi ?

kubukan orang yg mengerti tentang ketika
tapi kutau akan ketika ataupun akan mengapa
dan dengan mengapa ketika kau datang ?
dengan sebuah ambisi kah ?
dengan sebuah kebencian kah ?
dengan sebuah penghancuran kah ?
dengan sebuah dendam kah ?
atau dengan sebuah cinta ......

dendam ......
bukankah kau selalu ingin mendendam ?
dendamkah ketika kau hancur ?
hancurkah ketika kau datang rasa benci ?
benci kah kau ketika mencinta ?

tak sadar apa yg kau lakukan ...
tak sadar apa yg kau perbuat ....
duniamu semakin kacau karena dosa dan pahalamu
dan mulutmu akan berbusa ketika kau berbicara dusta
dan mulutmu akan mengeluarkan sebongkah permata ketika kau jujur

apa yang kau tahu tentang dosa ?
apa yang kau tahu tentang sebuah pahala ?


dosa mu terlalu berat untuk kau pikul
pahalamu terlalu ringan untuk kau jinjing
maka hancurlah cinta mu
hancurlah kebahagiaan mu

dan ketika - mengapa kau pikirkan
maka dosa mu dan pahalamu akan ber balik
dosa mu akan meleleh bagaikan lilin yg menyala
pahalamu akan menggobar bagai sang api yg menyambar

bencikah aku akan hancur ?
bencikah aku akan dusta ?
bencikah aku akan jujur ?
bencikah aku akan dendam ?
bencikah aku akan cinta ?

ataukah ....
cintakah aku pada kehancuran ?
cintakah aku pada dusta ?
cintakah aku pada jujur ?
cintakah aku pada dendam ?
cintakah aku pada cintamu ?

ketika cinta bersatu....
akankah hancur ?
akankah dusta ?
akankah jujur ?
akankah dendam ?
akankah menjadi cinta ?

mengapa dengan semua kehancuran ?
mengapa dengan semua kedustaan ?
mengapa dengan semua kejujuran ?
mengapa dengan semua kedendaman ?
mengapa dengan semua rasa cinta ?

aku hanya ingin surgamu TuhanKu .... !
aku hanya ingin rasa cintamu .....
maka berikanlah aku sebuah cinta....

nothing to be friend........

satu datang........ satu pergi
satu pergi ...........satu datang

aku benci semua itu ......tentang hilang tentang pergi tentang perpisahan ,aku ta mengerti .......macam apa kehidupan ini ?
ketikaku senang hilang kehidupan awalku .....hilang semua ketenanganku ...,kerianganku huh.... aku benci semua itu ,ingin ku robek ku koyak ku hantam ....tapi dengan apa ?

bahkan akupun ta mempunyai tangan untuk merobek aku ta mempunyai tenaga untuk menghantam .......sebuah pertanyaan yg masih menyelimuti di rongga rongga otaku "mengapa ?" .........tentang apa sebuah "mengapa" dengan apa sebuah "mengapa"

dimana gelas dan minumanku .......kusentuh kau kutuang kau....ku lumat bibirmu ku telan.....dan yg ada hanya kedamaian .....apakah aku sebuah kemunafikan apakah aku sebuah keegoisan .
kubenci kau gelas dan minuman ........ingin kumuntahkan kau ....., tapi dengan apa ku bertahan dengan apa ku berjalan ......kubenci kau !!! tapi aku ta bisa menjauhkan kau dari sisi ku .....

gelas dan minumanku ..... temani aku seumur hidupku !!!!!