Saturday, October 16

ketika - mengapa

ketika kau datang.......
mengapa kau datang ?

ketika kau pergi .....
mengapa kau pergi ?

kubukan orang yg mengerti tentang ketika
tapi kutau akan ketika ataupun akan mengapa
dan dengan mengapa ketika kau datang ?
dengan sebuah ambisi kah ?
dengan sebuah kebencian kah ?
dengan sebuah penghancuran kah ?
dengan sebuah dendam kah ?
atau dengan sebuah cinta ......

dendam ......
bukankah kau selalu ingin mendendam ?
dendamkah ketika kau hancur ?
hancurkah ketika kau datang rasa benci ?
benci kah kau ketika mencinta ?

tak sadar apa yg kau lakukan ...
tak sadar apa yg kau perbuat ....
duniamu semakin kacau karena dosa dan pahalamu
dan mulutmu akan berbusa ketika kau berbicara dusta
dan mulutmu akan mengeluarkan sebongkah permata ketika kau jujur

apa yang kau tahu tentang dosa ?
apa yang kau tahu tentang sebuah pahala ?


dosa mu terlalu berat untuk kau pikul
pahalamu terlalu ringan untuk kau jinjing
maka hancurlah cinta mu
hancurlah kebahagiaan mu

dan ketika - mengapa kau pikirkan
maka dosa mu dan pahalamu akan ber balik
dosa mu akan meleleh bagaikan lilin yg menyala
pahalamu akan menggobar bagai sang api yg menyambar

bencikah aku akan hancur ?
bencikah aku akan dusta ?
bencikah aku akan jujur ?
bencikah aku akan dendam ?
bencikah aku akan cinta ?

ataukah ....
cintakah aku pada kehancuran ?
cintakah aku pada dusta ?
cintakah aku pada jujur ?
cintakah aku pada dendam ?
cintakah aku pada cintamu ?

ketika cinta bersatu....
akankah hancur ?
akankah dusta ?
akankah jujur ?
akankah dendam ?
akankah menjadi cinta ?

mengapa dengan semua kehancuran ?
mengapa dengan semua kedustaan ?
mengapa dengan semua kejujuran ?
mengapa dengan semua kedendaman ?
mengapa dengan semua rasa cinta ?

aku hanya ingin surgamu TuhanKu .... !
aku hanya ingin rasa cintamu .....
maka berikanlah aku sebuah cinta....


0 Comments:

Post a Comment

<< Home