Sunday, July 30

tewasnya sang pujangga gelap

deru petir menggelegar membelah jiwa
angin mendera sang pejuang
memburu gelap mendekap petang

tanah hitam mengubur asa
menggunduh kebencian rasa cinta
telah kaku terbujur dengan dosa
terselimut belatung hina

berteriak menantang langit
menghujat hantaman air
dan terbang bersama angin...

Thursday, July 6

bintang yang hilang..

terlalu lama aku pandangi langit yang penuh bintang itu
bersinar terang.. indah dan seperti cintaku..

tiba tiba hujan deras ta terduga
namun matakupun masih memandangi bintang yang terselimuti hujan itu
dengan pakaian kuyup dan tubuh menggigil
akupun masih menunggu bintang itu bersinar kembali

hingga suatu saat..
sosok kakek tua renta dengan tongkat bambunya bertanya
"nak.. apa yang kau lakukan dengan tubuh basahmu itu? kenapa kau menatap kelangit ?, singgahlah kerumah kakek sebentar sambil menghangatkan badan agar kau tak sakit"

aku hanya memandang kakek dan berkata
"kek.. aku menunggu bintang itu muncul dan aku ingin melihatnya lagi, kapan bintang itu muncul kek? "

kakek itu memandang mataku sambil meneteskan air mata
"bintang itu akan muncul ketika hujan itu telah reda nak.."

kakek itu mendatangiku dan memeluku
"masuklah kerumah kakek nak.."

sambil menatap keatas dan hujan masih mengguyurku aku hanya menggelengkan kepala,
beberapa bulanpun berlalu hujan tak kunjung reda, akupun masi berdiri dan menatap keatas, matakupun terbasuh air hujan hingga suatu saat aku hanya bisa melihat kegelapan dan tanpakusadari matakupun telah buta, dalam hatiku aku hanya mengucap
"kapan aku bisa melihat bintang itu lagi?"

hingga suatu saat aku mendengar langkah kaki menghampiriku,
"apa yang kau lakukan wahai anaku? "
suara lantang seseorang yang ada di sampingku

"aku menunggu bintang, apa kau bisa menolongku memanggil bintang itu? " (jawabku)

"anakku.. kau telah buta dan ta bisa melihat bintang itu lagi, kau hanya bisa merasakan bintang itu hadir di hatimu saja nak.." (jawab orang itu)

"kapan aku bisa melihat bintang itu lagi?!! " tandasku.
namun ta ada jawaban lagi..
aku kira orang itu sudah pergi dariku ,aku berdiri dalam gelap dengan mata buta ..
dengan tubuh yang menggigil dan bertanya pada malam..
"kapan aku bisa melihat bintang itu lagi.. ?? "
sampai saat ini mata, hati dan jiwaku telah buta..
dan hanya berharap aku bisa melihat 'bintang' itu lagi sebelum tubuhku tertimbun tanah kesedihan.

'bintang' aku tlah menungumu..