Thursday, December 29

hanya sebuah kata...

pagi sejuk kuterdengar dering pembangunku
suara brisik dering itu memenuhi sisi kuping kiriku
saat itu badanku terasa pegal..
dan semalam berencana untuk menelfon seseorang yg di "hati"
tetapi dengan kondisi badan yang capek dan pegal maka rencana itu hangus tertelan mimpi indahku..

dan kuterbangun ketika ketukan dari pintu itu terdengar..
percikan air dari luar membuat suhu tubuhku menggigil ta karuan..
deras seperti hantaman badai

kutermenung terdiam sejenak
bayangan dan imaginasi dari pikiran dan jiwaku tertuju sesosok perempuan yang selama ini membuat hati dan jiwa ini luluh..
mulutku pun terbuka..
dan bibirku tersenyum

kuambil air putih yang sudah aku siapkan semalam
dan kutenggak air putih itu..
humm.. segar benar saat itu..
dan saat itu kuberandai andai
"andai aja aku terbangun dari tidur dan sebuah bibir mengecup kening dan secangkir teh hangat di sediakan buatku"
sekali lagi kuterbayang sesosok perempuan itu..
betapa dia membuat hatiku saat itu merekah dan berbunga2

tetapi sesaat kemudian ku harus mengambil sesuatu dari balik tas
dan waktunya untuk bekerja,.. meskipun hari itu sudah agak siang..
di sela sela kepadatan lalulintas benak dan pikiranku masi tertuju padanya..
akupun tak tau itu rasa rinduku untuk bersedih atau rasa sedihku merindukannya
kerjaan saat itu selesai dan saatnya untuk kembali ke rumah..
rintik rintik hujan semakin merapat dan semakin membasahi penutup badanku yang berwarna coklat tua yang usang itu,
dan sejenak di persimpangan itu pula sesosok perempuan itu memenuhi jiwa dan pikiranku lagi..

dan ahkirnya akupun sampai ke pintu depan rumahku dengan penutup badan yang basah,..
aku saat itu merasa kedinginan,..
kedinginan dari sebuah kerinduanku dan kedinginan dari sebuah hujan itu,
sejenak kuhela nafasku, kuambil saja telepon genggamku.. kutinggalkan pesan untuknya..
dan berharap jawaban yang membuat hati dan bibirku senyum..
beberapa menit kutunggu dan sampai beberapa jam tetap kutunggu..
dan ta ada jawaban satupun darinya..
hatiku terasa berair.. sedih karena kumerindu
dan sampai saat ini sekitar pukul 10:10PM kumenulis kalimat yang kiranya lumayan panjang ini.. tetap ku ta mendapatkan pesan jawaban darinya..
saat ini seperti menyiksaku..

"ku tetap bertahan !!" teriak batinku.

apa aku hanya bisa menunggunya ?
bisakah aku menjemputnya ?

"aku ingin sekali!"

semoga tuhan memberkati kami.
amin.

ini bukan sebuah crita ataupun ringkasan fiksi.
ini sebuah ungkapan kenyataan dari nurani dan jiwa.
betapa aku merindukannya..dan sangat merindukanya..
aku hanya ingin mencintai dan dicintai..
dan...
aku hanya ingin bersamanya saja..

0 Comments:

Post a Comment

<< Home